Halaman
190190
190190
190
Ilmu Pengetahuan Sosial VIII
Pelaku Ekonomi
Rumah tangga
keluarga
Perusahaan
Negara
Masyarakat
Koperasi
Kegiatan ekonomi
Untuk memenuhi
kebutuhan
PETPET
PETPET
PET
A KA K
A KA K
A K
ONSEPONSEP
ONSEPONSEP
ONSEP
BAB 8 PELAKU-PELAKU EKONOMI
BAB 8 PELAKU-PELAKU EKONOMI
BAB 8 PELAKU-PELAKU EKONOMI
BAB 8 PELAKU-PELAKU EKONOMI
BAB 8 PELAKU-PELAKU EKONOMI
S
aat duduk di kelas VII kalian telah bejalar mengenai kegiatan
pokok ekonomi. Di mana kegiatan pokok ekonomi meliputi kegiatan
konsumsi, kegiatan produksi, dan kegitan distribusi. Kegiatan-
kegiatan tersebut tentunya ada yang melakukannya. Orang-orang
yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi.
Nah, pada bab ini kalian akan belajar lebih mendalam mengenai
orang-orang yang melakukan kegiatan ekonomi. Siapa sajakah yang
melakukan kegiatan ekonomi? Bagaimanakah peran dari masing-
masing pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi?
Supaya dapat menjawab pertanyaan di atas kalian harus menyimak
pembahasan berikut ini.
Sumber:
Kompas,
2 Januari 2008
Gambar 8.1
Perusahaan termasuk salah satu pelaku ekonomi.
PELAKU-PELAKU
PELAKU-PELAKU
PELAKU-PELAKU
PELAKU-PELAKU
PELAKU-PELAKU
EKEK
EKEK
EK
ONOMIONOMI
ONOMIONOMI
ONOMI
88
88
8
BABBAB
BABBAB
BAB
192192
192192
192
Ilmu Pengetahuan Sosial VIII
Setiap orang dalam memenuhi kebutuhannya, akan melakukan
kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh setiap
pelaku ekonomi berbeda-beda. Keluarga kalian setiap hari makan,
berarti mereka telah melakukan kegiatan konsumsi (berperan
sebagai konsumen). Namun berbeda ketika keluarga kalian bekerja.
Apakah mereka dinamakan pelaku konsumsi? Orang yang bekerja
berarti mereka telah melakukan kegiatan produksi. Dengan
demikian dinamakan pelaku produksi. Bagaimana dengan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi lainnya? Sama
seperti keluarga kalian, mereka juga melakukan kegiatan ekonomi,
namun aktivitas yang mereka lakukan berbeda.
Pelaku ekonomi merupakan pihak-pihak yang melakukan
kegiatan ekonomi. Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat di-
kelompokkan menjadi lima pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan,
koperasi, masyarakat, dan negara. Setiap pelaku ekonomi ada yang
berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor.
1.1.
1.1.
1.
RR
RR
R
umah Tumah T
umah Tumah T
umah T
angga Kangga K
angga Kangga K
angga K
eluareluar
eluareluar
eluar
gaga
gaga
ga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri
atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya. Rumah tangga
keluarga termasuk kelompok pelaku ekonomi yang cakupan
wilayahnya paling kecil.
Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi.
Faktor-faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga keluarga
antara lain tenaga kerja, tenaga usahawan, barang-barang
modal,
kekayaan alam, dan harta tetap (seperti tanah dan bangunan).
Faktor-
faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga keluarga akan
ditawarkan kepada sektor perusahaan. Misalnya setiap hari ayah
dan ibu kalian bekerja. Mereka disebut pelaku produksi. Mengapa?
Karena mereka telah memberikan tenaga mereka untuk membantu
menghasilkan barang atau jasa.
Pada saat rumah tangga keluarga bekerja, mereka akan mem-
peroleh penghasilan. Penghasilan yang diperoleh rumah tangga
keluarga dapat berasal dari usaha-usaha berikut ini.
Pelaku-Pelaku Ekonomi
Pelaku-Pelaku Ekonomi
Pelaku-Pelaku Ekonomi
Pelaku-Pelaku Ekonomi
Pelaku-Pelaku Ekonomi
B.B.
B.B.
B.
PP
PP
P
engerenger
engerenger
enger
tian Ptian P
tian Ptian P
tian P
elakelak
elakelak
elak
u Eku Ek
u Eku Ek
u Ek
onomionomi
onomionomi
onomi
AA
AA
A
..
..
.
Pelaku ekonomi adalah orang yang melakukan kegiatan ekonomi. Apakah kalian
termasuk pelaku ekonomi? Mengapa? Kemukakan alasan kalian!
Ajang Kreasi
Ajang Kreasi
Ajang Kreasi
Ajang Kreasi
Ajang Kreasi
193193
193193
193
Bab 8 Pelaku-Pelaku Ekonomi
a.
Usaha sendiri, misalnya dengan melakukan
usaha pertanian, berdagang, industri rumah
tangga, penyelenggaraan jasa, membuka toko
kelontong, dan sebagainya. Penghasilan yang
diperoleh dari usaha sendiri berupa keuntungan.
b.
Bekerja pada pihak lain, misalnya dengan menjadi
karyawan perusahaan atau pabrik, pegawai
negeri sipil, dan sebagainya. Orang yang bekerja
pada orang lain akan memperoleh upah atau gaji.
c.
Menyewakan faktor-faktor produksi, seperti menyewakan
rumah, tanah, dan sebagainya. Penghasilan yang diperoleh dari
menyewakan faktor-faktor produksi adalah uang sewa.
Penghasilan-penghasilan yang diperoleh rumah tangga
keluarga tersebut dapat digunakan untuk dua tujuan, yaitu membeli
barang atau jasa dan ditabung.
a.a.
a.a.
a.
Membeli berbagai Barang atau Jasa
Membeli berbagai Barang atau Jasa
Membeli berbagai Barang atau Jasa
Membeli berbagai Barang atau Jasa
Membeli berbagai Barang atau Jasa
(Konsumsi)(Konsumsi)
(Konsumsi)(Konsumsi)
(Konsumsi)
Pada rumah tangga keluarga yang masih rendah
taraf perkembangannya, sebagian besar pendapatan-
nya tersebut digunakan untuk konsumsi, seperti mem-
beli makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan sehari-
hari lainnya. Namun untuk rumah tangga keluarga
yang
mempunyai taraf perkembangan yang lebih maju,
penghasilan yang diperolehnya tidak hanya untuk
konsumsi barang kebutuhan sehari-hari, tetapi diguna-
kan juga untuk konsumsi yang lebih tinggi seperti untuk
pendidikan, perumahan, dan rekreasi. Kegiatan konsumsi
yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga menunjukkan bahwa
rumah tangga keluarga mempunyai peran sebagai konsumen. Oleh
karena itulah, rumah tangga keluarga disebut sebagai pelaku konsumsi.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh setiap rumah tangga
keluarga berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan tersebut dipengaruhi
oleh beberapa faktor berikut ini.
1)
Kebiasaan hidup
2)
Jumlah anggota keluarga
3)
Status sosial
4)
Lingkungan
5)
Pendapatan
b.b.
b.b.
b.
Disimpan/Ditabung
Disimpan/Ditabung
Disimpan/Ditabung
Disimpan/Ditabung
Disimpan/Ditabung
Sisa penghasilan yang digunakan untuk konsumsi dapat disimpan
atau ditabung. Kegiatan menabung dilakukan untuk memperoleh
dividen (bunga). Di samping itu kegiatan menabung dapat berfungsi
sebagai cadangan dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk
di masa depan.
Sumber:
Dokumen Penerbit,
2006
Gambar 8.2
Biaya yang dikeluarkan
oleh keluarga untuk pendidikan
termasuk kegiatan konsumsi rumah
tangga keluarga.
Dalam setiap rumah tangga ter-
dapat dua aliran uang, yaitu uang
masuk (berupa pendapatan tetap
dan pendapatan sampingan) dan
uang keluar (berupa pengeluaran
untuk membeli barang dan jasa
yang dibutuhkan).
Jeli Jeli
Jeli Jeli
Jeli
Jendela Info
194194
194194
194
Ilmu Pengetahuan Sosial VIII
2.2.
2.2.
2.
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembang-
kan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan
tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan ekonomi
yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi
kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
Apakah kalian masih ingat mengenai pengertian
perusahaan
yang telah kalian pelajari di kelas VII? Ya,
perusahaan
adalah
tempat berlangsungnya proses
produksi. Dengan demikian, kegiata
n pokok yang
dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi
(menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus me-
nunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi
yang berperan sebagai produsen.
Berdasarkan lapangan usahanya, perusahaan yang
ada dalam perekonomian dapat dibedakan menjadi
tiga golongan, yaitu industri primer, industri sekunder,
dan industri tersier.
a.a.
a.a.
a.
Industri Primer
Industri Primer
Industri Primer
Industri Primer
Industri Primer
Industri primer adalah perusahaan yang mengolah kekayaan
alam dan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh
alam. Contohnya, pertanian, pertambangan, perikanan, kehutanan,
peternakan.
b.b.
b.b.
b.
Industri Sekunder
Industri Sekunder
Industri Sekunder
Industri Sekunder
Industri Sekunder
Industri sekunder adalah perusahaan-perusahaan yang meng-
hasilkan barang industri atau perusahaan-perusahaan yang mengolah
barang setengah jadi menjadi barang jadi dan siap untuk dikonsumsi
masyarakat.
Contohnya: perusahaan mobil,
sepatu, pakaian, dan lain-
lain.
c.c.
c.c.
c.
IndusIndus
IndusIndus
Indus
tri Ttri T
tri Ttri T
tri T
erer
erer
er
siersier
siersier
sier
Industri tersier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa
perusahaan yang menyediakan pengangkutan (transportasi), men-
jalankan perdagangan, memberi pinjaman, dan menyewakan bangunan.
Selain berperan sebagai produsen, perusahaan juga sebagai
pelaku konsumsi. Perusahaan akan membutuhkan berbagai bentuk
faktor produksi seperti bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja,
mesin, dan lain sebagainya. Semua itu dapat diperoleh dengan cara
membeli dari rumah tangga keluarga atau rumah tangga pemerintah
(negara). Misalnya, perusahaan roti, akan membutuhkan telur,
tepung terigu, gula pasir, bahan pengembang, tenaga kerja, oven,
dan sebagainya. Barang-barang tersebut dikonsumsi perusahaan
untuk memperlancar proses produksi.
Sumber:
Tempo,
12 Juni 2005
Gambar 8.3
Perusahaan sebagai
tempat produksi barang
menunjukkan perannya sebagai
pelaku produksi.
Suatu perusahaan selalu berusaha
agar hasil produksinya lebih besar
daripada biaya produksi sehingga
perusahaan dapat memperoleh
keuntungan.
Jeli Jeli
Jeli Jeli
Jeli
Jendela Info
195195
195195
195
Bab 8 Pelaku-Pelaku Ekonomi
Perusahaan juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan
tersebut dapat dilihat pada aktivitas perusahaan dalam menyalurkan
hasil produksinya ke konsumen. Setelah proses produksi berakhir,
perusahaan akan menghasilkan barang. Barang-barang tersebut dapat
sampai ke konsumen dengan melakukan penyaluran (distribusi)
barang ke toko-toko atau agen-agen penyalur, sehingga konsumen
lebih mudah mendapatkan barang tersebut.
3.3.
3.3.
3.
PemerintahPemerintah
PemerintahPemerintah
Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas
untuk mengatur kegiatan ekonomi. Seperti halnya rumah tangga
keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi
yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
a.a.
a.a.
a.
Kegiatan Konsumsi Pemerintah
Kegiatan Konsumsi Pemerintah
Kegiatan Konsumsi Pemerintah
Kegiatan Konsumsi Pemerintah
Kegiatan Konsumsi Pemerintah
Pemerintah dalam menjalankan tugasnya membutuhkan barang
dan jasa. Kegiatan konsumsi pemerintah dapat berupa kegiatan
membeli alat-alat tulis kantor, membeli alat-alat kedokteran,
membeli
peralatan yang menunjang pendidikan, menggunakan tenaga kerja
untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah, dan sebagainya.
b.b.
b.b.
b.
Kegiatan Produksi Pemerintah
Kegiatan Produksi Pemerintah
Kegiatan Produksi Pemerintah
Kegiatan Produksi Pemerintah
Kegiatan Produksi Pemerintah
Pemerintah ikut berperan dalam menghasilkan
barang dan atau jasa yang diperlukan dalam rangka
mewujudkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran
rakyat. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat
(2), yang berbunyi: “Cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara”. Pelaksanaan peran
pemerintah dalam kegiatan produksi diwujudkan
dalam kegiatan usaha hampir di seluruh sektor perekonomian.
Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah mendirikan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).
Berikut ini maksud dan tujuan pendirian BUMN berdasarkan
UU Nomor 19 Tahun 2003.
1)
Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada
umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.
2)
Mencari keuntungan.
3)
Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi
orang banyak.
4)
Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi.
5)
Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
Perhatikan pada Tabel 8.1 mengenai peran pemerintah dalam
kegiatan produksi.
Pemerintah mengubah beberapa
bentuk perusahaan negara agar
tidak menderita kerugian, seperti
perusahaan umum Pos dan Giro
diubah PT Pos Indonesia, perusahaan
Jawatan Pegadaian diubah per-
usahaan umum pegadaian.
Jeli Jeli
Jeli Jeli
Jeli
Jendela Info
196196
196196
196
Ilmu Pengetahuan Sosial VIII
Tabel 8.1 Bentuk-Bentuk Bidang Usaha BUMN
c.c.
c.c.
c.
Kegiatan Distribusi Pemerintah
Kegiatan Distribusi Pemerintah
Kegiatan Distribusi Pemerintah
Kegiatan Distribusi Pemerintah
Kegiatan Distribusi Pemerintah
Selain melakukan kegiatan konsumsi, pemerintah juga berperan
dalam kegiatan distribusi. Berikut ini kegiatan-kegiatan distribusi
yang dilakukan pemerintah.
1)
Menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk
membantu
kegiatan operasional yang ada di sekolah. Misalnya
mengenai penyediaan buku-buku pelajaran, dan sebagainya.
2)
Memberi bantuan kepada rakyat miskin berupa penyaluran
raskin (beras rakyat miskin) melalui BULOG.
Selain melakukan kegiatan pokok-pokok ekonomi, pemerintah
juga berperan sebagai pengatur dan pelaksana kebijakan. Peran
pemerintah sebagai pengatur yaitu dengan mengeluarkan berbagai
peraturan yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi. Tujuan di-
buatnya peraturan adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalan-
kan secara wajar dan tidak merugikan masyarakat. Sebagai contoh
peraturan mengenai impor barang. Pemerintah menetapkan berbagai
tarif masuk barang. Hal ini dimaksudkan agar barang-barang yang
berasal dari luar negeri tidak mudah masuk ke Indonesia. Peraturan-
peraturan pemerintah lainnya masih banyak, seperti peraturan
pendirian industri, peraturan ekspor, perbaikan lalu lintas, kebijakan
fiskal dan moneter, dan berbagai peraturan kegiatan ekonomi lainnya.
4.4.
4.4.
4.
MasyarakatMasyarakat
MasyarakatMasyarakat
Masyarakat
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah
masyarakat luar negeri. Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku
ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena berhubungan
dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa
transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman
modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman.
.o
Ng
nadi
BN
MUBhotnoC
.1
.2
.3
.4
.5
.6
.7
.8
nadsoP
isakinumokeleT
isatropsnarTasaJ
nagnabmatreP
irtsudnI
isatropsnarT
nataheseK
naknabreP
nanubekreP
nanatuhreP
oidaRnajreP,aisenodnIsoPTP,aisenodnIisakinumokeleTTP
IRVT,aisenodnIkilbupeR
mureP,aisenodnIsenilriAaduraGTP,aisenodnIipAatereKTP
irmaD
hamiTTP,animatrePTP,gnabmaTakenATP
tuaLnatukgnAnaahasurePTP,aisenodnIaratnagriDTP
SR,nikidaSnasaHSR,animatrePSR,omusuknugnaMotpiCSR
natabahasrePSR,niesuHSR,otijdraSSR,idayraK
knaBTP,arageNnagnubaTknaBTP,aisenodnItaykaRknaBTP
aisenodnIarageN
VIX-InanubekrePTP
inatuhnITP
197197
197197
197
Bab 8 Pelaku-Pelaku Ekonomi
Oleh karena itu melakukan kerja sama dengan
masyarakat luar negeri sangat diperlukan. Karena
pada dasarnya sebuah negara tidak bisa berdiri
sendiri tanpa berhubungan dengan negara lain.
Masyarakat luar negeri juga dapat melakukan
kegiatan ekonomi berupa kegiatan konsumsi dan
kegiatan produksi. Kegiatan konsumsi yang di-
lakukan oleh masyarakat luar negeri, akan tampak
pada aktivitas berikut ini.
a.
Membeli barang-barang yang tidak di-
produksi oleh masyarakat
dalam negeri.
b.
Menggunakan fasilitas-fasilitas yang di-
sediakan oleh negara, seperti bandara,
stasiun, pasar, dan sebagainya.
c.
Menikmati objek-objek wisata negara lain seperti pegunungan,
pantai, candi, dan objek-objek yang lainnya.
d.
Menggunakan tenaga kerja-tenaga kerja dari negara lain.
Masyarakat juga melakukan kegiatan produksi. Kegiatannya
akan tampak pada aktivitas berikut ini.
a.
Masyarakat luar negeri menghasilkan barang yang tidak
diproduksi oleh negara lain.
b.
Melakukan penanaman modal di negara lain.
c.
Memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan.
d.
Mengirimkan tenaga kerja dan tenaga ahli ke negara-negara
yang membutuhkan.
Melalui kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar
negeri akan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi per-
ekonomian suatu negara. Berikut ini beberapa peran masyarakat
luar negeri dalam kegiatan ekonomi.
a.
Melalui kegiatan perdagangan (kegiatan ekspor impor) dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negara yang
bersangkutan.
b.
Adanya tukar-menukar tenaga kerja antarnegara
dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja,
sehingga dapat meningkat mutu serta jumlah
barang yang dihasilkan.
c.
Membuka lapangan kerja baru.
d.
Meningkatkan keuangan atau pendapatan negara berupa
devisa.
Para pelaku ekonomi (rumah tangga, masyarakat luar negeri,
perusahaan, dan negara) pada dasarnya mempunyai hubungan yang
sangat erat. Hubungan antarpelaku ekonomi tersebut dapat kalian
simak dalam diagram di bawah ini.
Sumber:
Jawa Pos,
5 Juni 2006
Gambar 8.4
Turis mancanegara yang
berwisata bertindak sebagai pelaku
konsumsi.
Devisa adalah kekayaan suatu
negara yang dapat digunakan sebagai
alat pembayaran internasional.
Jeli Jeli
Jeli Jeli
Jeli
Jendela Info
198198
198198
198
Ilmu Pengetahuan Sosial VIII
Keterangan:
a.
Arus faktor produksi :
perusahaan membeli faktor produksi
dari rumah tangga keluarga.
Arus pengeluaran
:
rumah tangga keluarga membayar
barang
yang dikonsumsinya dari
perusahaan.
b.
Arus barang
: rumah tangga membeli barang yang
dihasilkan oleh perusahaan.
Arus pendapatan
:
perusahaan membayar faktor produksi
yang dibeli dari rumah tangga keluarga
(gaji, sewa, bunga).
c.
Layanan
:
pemerintah memberikan layanan
kepada rumah tangga dan perusahaan.
d .
Pajak
: rumah tangga dan perusahaan wajib
membayar pajak kepada negara.
e.
Kegiatan impor
: pembelian barang dari luar negeri.
f.
Kegiatan ekspor
: penjualan barang ke luar negeri.
g.
Devisa
:
kerja sama antara negara dan masya-
rakat luar negeri menghasilkan devisa
bagi kedua negara.
5.5.
5.5.
5.
KoperasiKoperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau
badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran
dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD
1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai soko guru
perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dalam sistem perekonomian nasional.
Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi
ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya
ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber
daya ekonomi tersebut terbatas, dan dalam mengembangkan
koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota, maka koperasi
harus mampu bekerja seefisien mungkin dan mengikuti prinsip-
prinsip koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi.
(f) Kegiatan ekspor
Masyarakat luar
negeri
(f) Kegiatan ekspor
Rumah
Tangga
Perusahaan
(d)
Pajak
Layanan
(c)
(d)
Pajak
Layanan
(c)
Devisa
(g)
(e) Kegiatan impor
(e) Kegiatan impor
(a) Arus faktor produksi dan arus pengeluaran
(b) Arus barang dan arus pendapatan
Negara
199199
199199
199
Bab 8 Pelaku-Pelaku Ekonomi
a.a.
a.a.
a.
Prinsip Koperasi
Prinsip Koperasi
Prinsip Koperasi
Prinsip Koperasi
Prinsip Koperasi
Di dalam Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang Per-
koperasian disebutkan pada pasal 5 bahwa dalam pelaksanaannya,
sebuah koperasi harus melaksanakan prinsip koperasi.
Berikut ini beberapa prinsip koperasi.
1)
Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
2)
Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.
3)
Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha
yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya
jasa masing-masing anggota.
4)
Modal diberi balas jasa secara terbatas.
5)
Koperasi bersifat mandiri.
b.b.
b.b.
b.
Fungsi dan Peran Koperasi
Fungsi dan Peran Koperasi
Fungsi dan Peran Koperasi
Fungsi dan Peran Koperasi
Fungsi dan Peran Koperasi
Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun
1992, fungsi dan peran koperasi di Indonesia
seperti berikut ini.
1)
Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan
ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial
Potensi dan kemampuan ekonomi para anggota koperasi
pada umumnya relatif kecil. Melalui koperasi, potensi dan
kemampuan ekonomi yang kecil itu dihimpun sebagai satu
kesatuan, sehingga dapat membentuk kekuatan yang lebih besar.
Dengan demikian koperasi akan memiliki peluang yang lebih
besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial
masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi pada
khususnya.
2)
Turut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat
Selain diharapkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan
ekonomi para anggotanya, koperasi juga diharapkan dapat me-
menuhi fungsinya sebagai wadah kerja sama ekonomi yang
mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat pada umumnya. Peningkatan kualitas kehidupan
hanya bisa dicapai koperasi jika ia dapat mengembangkan
kemampuannya dalam membangun dan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi anggota-anggotanya serta masyarakat
disekitarnya.
3)
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan
dan ketahanan perekonomian nasional
Koperasi adalah satu-satunya bentuk perusahaan yang
dikelola secara demokratis.
Berdasarkan
sifat seperti itu maka
koperasi
diharapkan dapat memainkan peranannya dalam
menggalang dan memperkokoh perekonomian rakyat. Oleh
karena itu koperasi harus berusaha sekuat tenaga agar memiliki
kinerja usaha yang tangguh dan efisien.
200200
200200
200
Ilmu Pengetahuan Sosial VIII
Sebab hanya dengan cara itulah koperasi dapat menjadikan
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.
4)
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan per-
ekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar-
kan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam sistem per-
ekonomian Indonesia, koperasi mempunyai tanggung jawab
untuk mengembangkan perekonomian nasional bersama-sama
dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Namun koperasi
mempunyai sifat-sifat khusus yang berbeda dari sifat bentuk
perusahaan lainnya, maka koperasi menempati kedudukan
yang sangat penting dalam sistem perekonomian Indonesia.
Dengan demikian koperasi harus mempunyai kesungguhan
untuk memiliki usaha yang sehat dan tangguh, sehingga dengan
cara tersebut koperasi dapat mengemban amanat dengan baik.
c.c.
c.c.
c.
Manfaat Koperasi
Manfaat Koperasi
Manfaat Koperasi
Manfaat Koperasi
Manfaat Koperasi
Berdasarkan fungsi dan peran koperasi, maka manfaat koperasi
dapat dibagi menjadi dua bidang, yaitu manfaat koperasi di bidang
ekonomi dan manfaat koperasi di bidang sosial.
1)1)
1)1)
1)
Manfaat Koperasi di Bidang Ekonomi
Manfaat Koperasi di Bidang Ekonomi
Manfaat Koperasi di Bidang Ekonomi
Manfaat Koperasi di Bidang Ekonomi
Manfaat Koperasi di Bidang Ekonomi
Berikut ini beberapa manfaat koperasi di bidang ekonomi.
a)
Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya. Sisa hasil
usaha yang diperoleh koperasi dibagikan kembali kepada para
anggotanya sesuai dengan jasa dan aktivitasnya.
b)
Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah.
Barang dan jasa yang ditawarkan oleh koperasi lebih murah
dari yang ditawarkan di toko-toko. Hal ini bertujuan agar barang
dan jasa mampu dibeli para anggota koperasi yang kurang mampu.
c)
Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan.
Kegiatan koperasi tidak semata-mata mencari keuntungan tetapi
melayani dengan baik keperluan anggotanya.
d)
Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan
koperasi. Setiap anggota berhak menjadi pengurus koperasi
dan berhak mengetahui laporan keuangan koperasi.
e)
Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya
secara lebih efektif dan membiasakan untuk hidup hemat.
2)2)
2)2)
2)
Manfaat Koperasi di Bidang Sosial
Manfaat Koperasi di Bidang Sosial
Manfaat Koperasi di Bidang Sosial
Manfaat Koperasi di Bidang Sosial
Manfaat Koperasi di Bidang Sosial
Di bidang sosial, koperasi mempunyai beberapa manfaat
berikut ini.
a)
Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan
tenteram.
b)
Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawi yang di-
bangun tidak di atas hubungan-hubungan kebendaan tetapi
di atas rasa kekeluargaan.
201201
201201
201
Bab 8 Pelaku-Pelaku Ekonomi
c)
Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat kerja
sama dan semangat kekeluargaan.
d.d.
d.d.
d.
Bidang Usaha Koperasi
Bidang Usaha Koperasi
Bidang Usaha Koperasi
Bidang Usaha Koperasi
Bidang Usaha Koperasi
Berdasarkan atas bidang usahanya, koperasi dapat digolong-
kan dalam beberapa kelompok, yaitu koperasi konsumsi, koperasi
produksi, koperasi pemasaran, koperasi kredit, dan koperasi jasa.
1)1)
1)1)
1)
Koperasi konsumsi
Koperasi konsumsi
Koperasi konsumsi
Koperasi konsumsi
Koperasi konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang berusaha
dalam bidang penyediaan barang-barang kebutuhan
sehari-hari. Jenis konsumsi yang dilayaninya sangat
tergantung pada latar belakang kebutuhan anggotanya.
Misalnya koperasi konsumsi dalam lingkungan pelajar
biasanya menjual alat-alat tulis, buku-buku, serta alat-
alat keperluan belajar lainnya, dan sebagainya.
2)2)
2)2)
2)
Koperasi produksi
Koperasi produksi
Koperasi produksi
Koperasi produksi
Koperasi produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang kegiatan utamanya
melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi.
Selain memproduksi barang, koperasi juga melakukan pemasaran
barang-barang yang telah dihasilkannya tersebut. Misalnya koperasi
pengrajin batik, koperasi peternakan, dan sebagainya.
3)3)
3)3)
3)
Koperasi pemasaran
Koperasi pemasaran
Koperasi pemasaran
Koperasi pemasaran
Koperasi pemasaran
Koperasi pemasaran adalah koperasi yang dibentuk terutama
untuk membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang
yang mereka hasilkan. Contohnya koperasi pemasaran elektronik,
koperasi alat-alat tulis kantor, dan sebagainya.
4)4)
4)4)
4)
Koperasi kredit
Koperasi kredit
Koperasi kredit
Koperasi kredit
Koperasi kredit
Koperasi kredit disebut juga koperasi simpan pinjam. Koperasi
kredit adalah koperasi yang usahanya memupuk simpanan dari
para anggota dan memberikan pinjaman uang kepada para anggota
dengan bunga rendah, syarat mudah, dan angsuran ringan. Misalnya
koperasi simpan pinjam dengan anggota petani, koperasi simpan
pinjam dengan anggota nelayan, dan sebagainya.
5)5)
5)5)
5)
Koperasi jasa
Koperasi jasa
Koperasi jasa
Koperasi jasa
Koperasi jasa
Koperasi jasa ialah koperasi yang memberi layanan atau jasa
kepada para anggotanya. Contohnya koperasi angkutan, koperasi
perumahan, koperasi asuransi, dan sebagainya.
Koperasi konsumsi pertama didiri-
kan di Rochdale, Inggris, dengan
tujuan untuk membantu para
pekerja
pabrik dalam memenuhi
kebutuhan pokoknya dengan harga
yang murah.
Jeli Jeli
Jeli Jeli
Jeli
Jendela Info
1. Perhatikan kegiatan ekonomi di keluarga kalian. Sebutkan bentuk-bentuk kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga kalian sebagai pelaku ekonomi!
2. Diskusikan dengan teman sekelompok kalian, apakah antarpelaku ekonomi
memiliki keterkaitan?
Ajang Kreasi
Ajang Kreasi
Ajang Kreasi
Ajang Kreasi
Ajang Kreasi
202202
202202
202
Ilmu Pengetahuan Sosial VIII
*
Pelaku ekonomi adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi.
*
Pelaku ekonomi terdiri atas rumah tangga keluarga, perusahaan, negara,
masyarakat luar negeri, dan koperasi.
*
Rumah tangga keluarga melakukan kegiatan ekonomi berupa kegiatan
produksi yaitu menyediakan faktor-faktor produksi dan kegiatan konsumsi
yaitu mengonsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan rumah tangga keluarga.
*
Perusahaan sebagai pelaku ekonomi berperan dalam kegiatan produksi,
konsumsi, dan distribusi.
-
Pelaku produksi: menghasilkan barang produksi.
-
Pelaku konsumsi: mengonsumsi bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja,
mesin, dan sebagainya.
-
Pelaku distribusi: menyalurkan barang-barang hasil produksi.
*
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi melakukan kegiatan konsumsi, produksi,
dan distribusi.
-
Pelaku konsumsi : mengonsumsi barang-barang yang dibutuhkan oleh
pemerintah.
-
Pelaku produksi : menghasilkan barang-barang jasa melalui perusahaan-
perusahaan negara.
-
Pelaku distribusi : menyalurkan hasil pembangunan kepada masyarakat.
*
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya masyarakat luar negeri. Peran
masyarakat luar negeri tampak dalam kegiatan ekonomi yaitu konsumsi dan
produksi.
*
Koperasi sebagai pelaku ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi
sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Bidang usaha
koperasi antara lain kegiatan konsumsi, produksi, pemasaran, kredit (simpan
pinjam), dan jasa.
Renungkanlah!
Renungkanlah!
Renungkanlah!
Renungkanlah!
Renungkanlah!
Setiap orang yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi.
Antarpelaku ekonomi (rumah tangga keluarga, perusahaan, negara,
masyarakat, dan koperasi) mempunyai hubungan yang sangat erat. Apabila
salah satu pelaku ekonomi tidak berfungsi dengan semestinya, maka kegiatan
ekonomi secara keseluruhan tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu,
hubungan antarpelaku ekonomi harus dijaga dengan baik. Semakin eratnya
keterkaitan antarpelaku ekonomi dan semakin giatnya aktivitas ekonomi yang
dilakukan oleh setiap pelaku ekonomi dapat membantu meningkatkan
kemakmuran masyarakat dan negara.
203203
203203
203
Bab 8 Pelaku-Pelaku Ekonomi
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Seseorang disebut sebagai pelaku produksi karena ... .
a.
menggunakan atau menghabiskan suatu barang dan jasa
b.
meningkatkan nilai guna suatu barang
c.
menyalurkan barang atau jasa ke konsumen
d. menyimpan sebagian penghasilan
2. Rumah tangga keluarga yang bekerja dengan orang lain akan memperoleh ... .
a.
bunga
c. gaji
b.
sewa
d.
keuntungan
3. Kegiatan konsumsi rumah tangga keluarga dipengaruhi oleh hal-hal berikut
ini,
kecuali
... .
a.
status sosial
c. pendapatan
b.
agama
d. anggota keluarga
4. Berikut ini yang menunjukkan perusahaan sebagai pelaku konsumsi adalah ... .
a.
mengolah bahan baku menjadi barang jadi
b.
meningkatkan nilai guna suatu barang
c.
membutuhkan tenaga kerja dalam proses produksi
d. menyalurkan barang ke toko-toko
5. Perusahaan akan memperoleh penghasilan berupa ... .
a.
gaji
c.
upah
b.
laba
d. sewa
6. Perhatikan tabel di bawah ini.
Berdasarkan tabel di atas, kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh
perusahaan adalah ... .
a.
1, 3
c. 2, 3
b.
2, 5
d. 4, 5
7. Pemerintah melakukan kegiatan produksi dengan mendirikan ... .
a.
BUMS
c.
BUMD
b.
BUMN
d. koperasi
8. Satu-satunya bentuk perusahaan yang dikelola secara demokratis adalah ... .
a.
BUMN
c.
Perum
b.
Perjan
d.
koperasi
.o
Ni
smusnoKnataigeK
.1
.2
.3
.4
.5
iakappaisgnarab-gnarabilebmeM
iskudorpnisemilebmeM
rotnaksiluttalailebmeM
nakididnepnatalarepilebmeM
atasiwkejbo-kejboitamkineM
204204
204204
204
Ilmu Pengetahuan Sosial VIII
9. Keuntungan yang diperoleh dari badan usaha yang berbentuk koperasi
dinamakan ... .
a.
laba usaha
c.
dividen
b.
profit
d.
sisa hasil usaha
10. Pemerintah dalam kegiatan ekonomi sebagai pelaku dan pengatur ekonomi.
Hal ini merupakan ... .
a.
tugas pemerintah
c. peranan pemerintah
b.
wewenang pemerintah
d. kewajiban pemerintah
11. Usaha perikanan, berdagang, bengkel, dan salon kecantikan termasuk usaha
yang berbentuk ... .
a.
bekerja pada orang lain
c. usaha sendiri
b.
hasil dari benda miliknya
d. usaha berkelompok
12.
Arus faktor produksi dan pendapatan di atas, angka 1 menunjukkan ... .
a.
aliran pendapatan berupa upah, sewa, dan bunga dari perusahaan ke
rumah tangga
b.
aliran pendapatan berupa upah, sewa, dan bunga dari rumah tangga
perusahaan
c.
aliran pengeluaran dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan
d. aliran pengeluaran dari sektor perusahaan ke sektor rumah tangga
13. Perusahaan negara mempunya peran yang penting dalam perekonomian,
kecuali
... .
a.
pelaksana pelayanan publik
b.
mewujudkan kesejahteraan anggota
c.
turut membantu mengembangkan usaha kecil
d. penyeimbang kekuatan swasta
14. Adanya BUMN merupakan monopoli oleh pemerintah, hal ini
diperbolehkan karena ... .
a.
menurunkan pendapatan
c. menguntungkan rakyat banyak
b.
merugikan rakyat banyak
d. menguntungkan pihak swasta
15.
BUMN yang mengelola cabang-cabang produksi barang dan jasa yang
penting adalah ... .
a.
1 dan 3
c. 3 dan 5
b.
2 dan 4
d. 1 dan 4
Perusahaan
Rumah Tangga
(1)
.o
Nn
aahasurePkutneB
.1
.2
.3
.4
.5
IRSUPTP,IRB,animatrePTP
aisenodnIsenilriAaduraGTP,aisenodnIsoPTP,NLPTP
kiserGnemeSTP,sanmureP,tamhaRikusaBsatreKTP
muniMriAnaahasureP,aisenodnIipAatereKTP,mokleTTP
amatajaWuatakarKTP,gnabmaTakenATP,inatuhnITP
205205
205205
205
Bab 8 Pelaku-Pelaku Ekonomi
16. Pemerintah membuat kebijakan-kebijakan ekonomi agar ... .
a.
pendapatan pemerintah semakin banyak
b.
perekonomian berjalan dengan baik
c.
pajak semakin rendah
d. mengurangi kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin
17. Peranan masyarakat luar negeri bagi perekonomian, yaitu ... .
a.
membuka lapangan kerja baru
b.
menyediakan barang-barang yang penting bagi masyarakat
c.
menyejahterakan anggota-anggotanya
d. meningkatkan kegiatan impor barang
18. Apabila para pengusaha susu sapi perah membentuk koperasi, maka
termasuk koperasi ... .
a.
konsumsi
c. pemasaran
b.
produksi
d.
jasa
19. Koperasi memberikan beberapa manfaat bagi perekonomian,
kecuali
... .
a.
membiasakan untuk hidup hemat
b.
meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya
c.
meningkatkan penghasilan pengurus
d. menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan
20. Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan antarBUMN adalah ... .
a.
pembayaran rekening listrik lewat bank swasta
b.
penyaluran barang konsumsi dari perusahaan ke koperasi
c.
pembelian gabah oleh Bulog dari koperasi
d. pembayaran angsuran Perumnas pada Bank Tabungan Negara
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Bagaimanakah rumah tangga keluarga berperan sebagai pelaku produksi?
2. Apakah tujuan perusahaan berperan sebagai pelaku distribusi?
3. Sebutkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi!
4. Jelaskan kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat luar negeri!
5. Apa yang dimaksud koperasi sebagai pelaku ekonomi?
6. Mengapa rumah tangga kalian disebut sebagai pelaku ekonomi?
7. Apakah perusahaan sebagai pelaku ekonomi selalu melakukan kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi?
8. Berdasarkan hasil pengamatan kalian, bagaimanakah kondisi koperasi di
Indonesia?
9. Peran masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi sangat besar bagi
perekonomian Indonesia. Apa yang akan terjadi jika pemerintah mengabai-
kan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi?
10. Sekarang ini, sering kalian mendengar mengenai kelangkaan elpiji atau
BBM. Padahal yang menangani masalah minyak dan gas adalah pemerintah.
Nah, apakah adanya kelangkaan elpiji dan BBM menunjukkan peran pemerintah
sebagai pelaku distribusi belum optimal? Kemukakan pendapat kalian!